Anaïs Nin said....

"The role of a writer is not to say what we all can say, but what we are unable to say"

Minggu, 10 Januari 2010

HANYA TERDIRI DARI DUA KATA NAMUN DASYAT

Hari ini saya menelpon adek saya yang paling kecil. *saya punya 2 adek laki-laki
Dan diakhiri dengan permintaan mereka, minta diisikan pulsa. Dari saya mahasiswa semester 1 hingga koass ini kerjaan mereka selalu minta duit sama saya kalau saya pulang ke pekanbaru *saya tinggal di Palembang sekarang, padahal saya belum bekerja apalagi memiliki gaji.

Sedikit cerita tentang dunia koass yg merupakan kasta terendah di rumah sakit. Bukannya lebai, beberapa kerjaan yang seharusnya dilakukan oleh perawat dikerjaan oleh koass. Malah kadang koass perempuan sering dipanggil “sus” a.k.a “suster” padahal nama kami bukan “susi”, sedangkan koass cowok di panggil “dokter” *nyesek banget kan??. Koass itu sebutan buat dokter muda/junior = anak fakultas kedokteran yang sudah wisuda dan mendapat gelar sarjana kedokteran (S.Ked), tetapi belum mendapat gelar dokter. Walau kami seorang dokter muda tapi Sering juga kami diteriaki dan dimarahi oleh perawat. Walau ada juga perawat yang baik. Ya sudlah ga usah cerita banyak lagi bisa-bisa saya dituntut oleh piihak-pihak yang tersinggung dengan tulisan saya. Karena mungkin ga di semua rumah sakit pendidikan, koass diperlakukan seperti di atas, ada juga yang sangat dihargai oleh perawat.

So, gimana saya punya gaji? Buat adek-adek saya yang sudah melihat saya wisuda dan ‘bekerja’ di rumah sakit, kesannya saya sudah punya ‘gaji’

Kadang iri dengan teman seangkatan saya yang sudah wisuda dan bekerja baik di dalam negri maupun luar negri, malah banyak yang melanjutkan ke jenjang S2 di dalam hingga ke luar negri, juga banyak teman yang tunangan dan menikah, bahkan sudah punya anak.

Soal kalimat terakhir diatas, juga disinggung oleh adek saya yang masih kelas 6 SD dan 3 SMP itu,ketika saya menanyakan apakah pulsanya sudah masuk. Pertanyaannya begini “kapan kakak kawin? “ *nikah kali.

KAPAN NIKAH?? *hanya terdiri dari 2 kata namun dasyat

Ada beberapa jawabannya yang saya pikirkan,antara lain:
• Saya belum siap lahir dan bathin untuk saat ini.*mungkin 2 atau 3 tahun lagi
• Saya ingin menyelesaikan koass,dan mendapatkan gelar dokter terlebih dahulu * yg mudah-mudahan 1,5 tahun lagi selesai…amin ^^
• Saya ingin diundangan nikah saya nama saya ditulis dr. Darsuna Mardhiah binti Dirgahayu, bukan Darsuna Mardhiah, S.Ked binti Dirgahayu.
• Buat saya menikah harus sekali seumur hidup *saya ga mau kejadian orangtua saya terjadi pada saya. Oleh Karena sekali dalam seumur hidup,sehingga harus dipikirkan baik-baik apakah orang yang saya pilih punya visi yang ‘sejalan’ dengan saya hingga akhir hayat.. *buat saya sejalan ga mesti harus sama.
• Dan jutaan alasan lainnya, tetapi alasan yang paling krusial dan the last not least adalah karena “saya ga punya calon mempelai pria,,!!!!!!! “

Tapi, saya percaya setiap manusia sudah punya takdir dari sang penguasa mengenai pasangannya masing-masing. Kayak adam dan hawa yang terpisah lama,dan kemudian bertemu kembali. Walau saya ga tau siapa dia,pasti suatu hari kami akan dipersatukan. Dan mudah-mudahan dia menjadi THE FIRST and THE LAST.


akan ada masa nya saya akan seperti ini he..he




REGARDS,
The hidden minds’s blog owner ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar