Anaïs Nin said....

"The role of a writer is not to say what we all can say, but what we are unable to say"

Rabu, 20 Januari 2010

OBSESI : MENJADI DOKTER PTT

Kemarin malam saya iseng googling tentang dokter PTT (pegawai tidak tetap). Walau saya masih koass tetapi saya jadi tertarik untuk mengikuti PTT setelah membaca beberapa blog dokter yang sedang dan telah selesai PTT.  Walau PTT tidak wajib lagi, tapi menurut saya, PTT  itu penting untuk para fresh graduated, untuk menambah pengalaman dalam mengobati pasien. walau dalam menjalaninya pasti bakal banyak suka dan duka.
Kalau boleh berandai-andai, seandainya saya sekarang baru lulus dokter dan berencana PTT. Sepertinya saya tertarik memilih ke daerah yang sangat terpencil dan terpencil yang masa baktinya 6 bulan atau 1 tahun. *kalau di kota menjadi PTT selama 3 tahun, tidak cocok untuk saya yang mudah jenuh.
Untuk ukuran seorang anak perempuan, saya cukup mandiri, dan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Saya pernah tinggal di pekanbaru, dan pindah ke bandung, kemudian saya memilih kuliah di Palembang ,yang notabene saya tidak punya sanak family di kota ini. Dan ketika saya menginjakkan kaki di Palembang, saya tidak tinggal di kota, malahan tinggal di indralaya yang merupakan kecamatan di salah satu kabupaten di sumatera selatan. Hal ini, dikarenakan kampus unsri yang regular ditempatkan di daerah yang 1 jam perjalanan dari Palembang. Untuk saya yang dari bandung dengan suasana yang kota banget, kemudian harus tinggal dengan suasana “desa”, sangat mengagetkan pada awalnya, namun lama-lama bisa juga menikmatinya selama 2 tahun, sebelum akhirnya pindah ke Palembang. Begitu juga dengan PTT, walau di tempatkan di tempat sangat terpencil, saya mungkin akan berusaha menikmati pengalaman yang baru. Menurut saya tinggal di pedesaan tidak ada buruknya, sesekali menikmati tinggal di daerah yang bebas polusi ada baiknya. Saya juga suka menonton acara “si bolang” yang bercerita tentang pertualangan anak-anak desa di indonesia, juga acara “harmoni alam” yang berusaha memasak masakan di alam terbuka dengan peralatan seadanya.
Ini hanya sebuah pengandaian, kalau saya harus memilih tempat untuk PTT. Walau terlalu cepat untuk memikirkannya saat ini, tapi apa salahnya mempunyai rencana sebelum memulainya. Setelah saya membaca artikel di internet, Pilihan daerah yang saya pilih seandainya saya PTT, walau alasannya masih ‘anak-anak’ banget:
1.    Kalimantan timur: karena sepertinya teman-teman SMA saya yang sudah tamat kuliah, banyak bekerja di sini, yah lumayan bisa ketemu teman-teman lama. Dan kaltim termasuk daerah yang cukup berkembang di Kalimantan. Walau saya belum dapat cerita blog dokter yang PTT di kaltim.
2.    Kalimantan selatan: setelah googlyng.. mungkin ini pilihan yang cukup baik setelah kaltim. dan saya tertarik dengan kalimantan, karena tidak terlalu jauh dari pulau jawa dan sumatra dibandingkan dengan papua atau sulawesi.
3.    Lombok, NTB: sebenarnya dari dulu saya pengen sekali datang ke lombok. alasan yang  so childish emang. tapi menurut saya kalau kita menyukai tempatnya,maka biasanya kita akan berusaha bisa betah di sana.

4.    Maluku : kakak teman saya lagi PTT disana, dan katanya enak PTT disana, walau agak jauh,tapi setidaknya tidak sejauh papua.
5.    Sumba, NTT: sebanarnya saya tidak terpikir saat googling daerah yang saya inginkan, tapi setelah googling dan saya terdampar di blog dokter yasin yang menceritakan keindahan alam di sumba dengan pantai taribang nya.
bagus ya pantai tarimbang


jadi pengen ke sini 

7. the last not least, RIAU Sebagai kampung halaman saya dan tempat seluruh keluarga ayah saya tinggal. walau saya tidak tahu apakah di Riau ada tempat yang tergolong terpencil, apalagi sangat terpencil.

alasan-alasan yang saya pilih memang belum matang dan masih terlihat so childish, maklum saja saya masih koass, hanya berandai-andai seandainya saya menjadi dokter PTT *kayak iklan rokok yang terobsesi menjadi sutradara. posting ini hanya sebuah angan-angan yang belum tentu dikabulkan oleh orangtua saya, kecuali untuk pilihan terakhir. kalau Riau sih memang tempat yang akan saya tuju setelah saya lulus menjadi dokter.

karena alasan saya yang belum matang, buat kakak-kakak, abang-abang, mas-mas, mbak-mbak yang punya pengalaman PTT, bisa sharing disini.

11 komentar:

  1. Shin-kun orang IT Sis, 'dokter' nya komputer, PTTnya ya 'kencan' sama monitor,laptop, harddisk, dll, hihihi..., tapi btw, gak tertarik nyoba PTT di Bali?, banyak daerah yang masih 'muda' lo di sana, Shin-kun dulu tinggal di Gianyar, daerah yang menurut Shin-kun sangat terpencil untuk pulau seindah Bali :D

    BalasHapus
  2. wah ahli komputer..boleh donk kapan2 minta wejangan..heheheh

    duh kyknya bali ga masuk terpencil deh...


    emang orang bali ya??

    BalasHapus
  3. Terpencil atau tdk terpencil tuh bkn dari provinsinya tp dr bagaimana keadaan akses disana. Setauku terpencil menurut pemerintah tuh adalah keadaan dimana tdk adanya televisi, jaringan telepon, seperti kw ptt di suatu pulau terluar di indonesia. Dimana utk mendapatkan akses kw musti melakukan perjalanan panjang ke kotanya yg bisa memakan wkt 4-5 jam..
    Apakah anda yakin mampu??

    BalasHapus
  4. @ anonymous: saya hanya berandai-andai.belum tentu juga orangtua saya mengizinkan. cuma sebagai bahan pertimbangan saja...

    thanx untuk masukan dan kunjunganya

    BalasHapus
  5. Shin-kun orang Jogja asli Non :c:

    BalasHapus
  6. menurut k echie jgn terlalu bnyk menghabiskan waktu utk PTT,klo niat mo skolah lagi,lanjut skolah aja..biasa umur...
    pengalaman kerja bs kita dapetin dmn aja kok,ga cm PTT..smangadd...

    BalasHapus
  7. @kak echie: iya aq sekarang pengen pikir2 lagi. pengen jadi pns ajalah,sapa tau dapat beasiswa bwt sekolah lg dari daerah di riau..

    BalasHapus
  8. enakan ptt di pulau terpencil , pasennya juga ga banyak soalnya terpencil... tul gak .. dah gitu bisa maen2 di pantai dan laut ... uenakkk tohhhhh kayak liburan tapi dibayar

    BalasHapus
  9. Salam kenal dari Fresh Graduate FK UNUD Bali...
    Wisuda 20 November ini...
    Mau PTT daftar dimana ya?
    He he he...
    Smangat2..

    BalasHapus
  10. @anonim:di tempat sangat terpencil aja..kan cm 6 bln tuh.. :P

    BalasHapus