sekarang bulan Januari. selama 4 tahun yang lalu, bulan januari-februari adalah musim liburan setelah UAS. Begitu juga tahun ini untuk para mahasiswa fakultas lain dan mahasiswa kedokteran semester 1-8. Kalau saya gimana ya??
- Saya mahasiswa, tetapi sudah wisuda.
- Saya seorang dokter muda, tetapi masih bergelar S.Ked (sarjana kedokteran)
Saya seorang calon dokter, tetapi sering dipanggil "sus" = "suster" oleh keluarga pasien, dan dipanggil "koaaaass" oleh perawat dan praktikan perawat. dikarenakan di unsri pakaian dokter muda a.k.a koass,bukan jas dokter, tetapi pakai baju yang kalo dari belakang seperti baju perawat dan kalo lagi jalan di mall dikira pakaian pegawai roti bread talk. *makanya dilarang memakai baju koass ke mall ya!! selain bisa ke gap sama dosen!..hehhehe
Sekilas info, di FK tempat saya, berbeda dengan FK lainnya dalam masalah baju koass, karena:
Di sini, jas dokter seperti ini (lengan pendek)
hanya di pakai oleh residen
(dokter yang sedang mengambil pendidikan dokter spesialis)
yang bergelar dokter umum (dr.)
Jas dokter seperti ini
hanya untuk konsulen (dokter yang sudah bergelar spesialis 2) [Sp. XX (K)]
dan dokter spesialis 1 (Sp. XX)
- Saya setiap hari ke rumah sakit ,tetapi bukan untuk bekerja melainkan untuk belajar sambil melakukan beberapa pekerjaan.
- Saya bukan seorang pegawai, tetapi tiada hari minggu untuk santai di rumah *kecuali di beberapa stase minor
- Saya masih bayar uang SPP, berarti saya masih mahasiswa, tetapi saya ga ada liburan setelah UAS. karena saya ga ada UAS lagi.
- Saya tidak UAS tetapi saya masih ujian setiap akhir stase (bagian).
- Saya masih punya kartu tanda pengenal mahasiwa, tetapi saya ga punya liburan..
Saya teringat tentang liburan ini karena tadi sore, ayah menelpon saya, dan kebetulan nenek saya ada di sana dan akhirnya sayapun bercakap-cakap dengan nenek saya. Begini kira-kira ceritanya.



selalu diakhiri dengan wejangan khas nenek saya.
Masih 1,5 tahun lagi. Saya masih harus berusaha keras dan tetap semangat menjalaninya. mudah-mudahan bisa lulus tepat waktu *i know, it's so hard, supaya nenek saya tidak kesepian lagi tinggal berdua saja dengan enyang = ibunya nenek saya yang berumur 97 tahun, dan sama-sama jompo. saya inget gurauan salah seorang sepupu nenek saya yang juga seorang dokter, dr. Mursal Amir, yang berkata "iya tya, cepatlah selesai, biar bisa ngurus 'panti jompo' di pekanbaru ini". hehehe. Sekarang rumah nenek saya, memang sangat sepi, berbeda sekali ketika saya masih kecil, tiada makanan yang akan terbuang sia-sia ,saking ramainya penghuni rumah.
nenek "tunggu aku ya.."
nenek "tunggu aku ya.."
11 Stase yang masih harus saya jalani
Doakan saya ya..!!
Wuih, sepertinya Non Darsuna ini dekat sekali dengan sang nenek, hehehe... Neneknya perhatian sekali sama cucu tercinta :p. Ayo semangat Sis, segera diselesaikan, ditunggu Nenek lo di Pekanbaru, :D
BalasHapussayang kakek,nenek, ayanda , bunda semuanya.:)
BalasHapus@ shinkun: amin..doain aja...
BalasHapus@ akhsan : masih kurang.. om,tante,enyang,adik,sepupu,ponakan..hwahahah